6 Hal yang Perlu Disiapkan Menjelang Sesi Skripsi

Ujian atau sidang skripsi (pend Awareness) merupakan pintu gerbang menuju tantangan terakhir untuk mendapatkan mahasiswa guna memperoleh gelar. Setelah bertahun-tahun mempelajari prinsip perkuliahan. Hingga menyusun karya tulis ilmiah dengan spesifikasi penelitian. Umumnya mahasiswa perlu was-was dengan sidang skripsi ini. Lebih jauh, bisa dibayangkan bagaimana Anda harus menghadapi dosen pengevaluasi yang biasanya dikatakan siap menyembelih dengan keprihatinan yang tajam dan kritis. Bisa mati karena bug segera! Namun Anda tidak perlu khawatir karena semua bisa diselesaikan jika Anda memanfaatkan persiapan berikut ini.

1. Konsultasikan Terlebih Dahulu Dengan Dosen Pembimbing, Mungkin Ada Hal Penting Yang Tidak Anda Pahami Dalam Skripsi Anda Saat Ini

Anda sudah mengantongi uji coba ACC. Semoga puas saat ini. Coba teliti lagi, mungkin ada hal-hal penting dari skripsi kamu yang mungkin masih sulit kamu pahami. Baik dalam hal teori selain metode. Jadi di sini Anda dapat berbicara terlebih dahulu dengan biasanya supervisor. Siapa yang mengerti, dia memberikan cara atau masukan.

Karena pada saat demo nanti kamu akan banyak ditanyakan kekhawatiran dari dosen pengevaluasi. Sehingga dibutuhkan landasan yang paling tidak aman dalam menjawab setiap pertanyaan yang diajukan.

2. Temukan Inti Dari Materi Skripsi. Agar Tidak Keluar Dari Pembahasan Saat di Ruang Sidang

Selama Anda mengerjakan skripsi, tentunya banyak hal yang akan menjadi pertanyaan dari dosen pengevaluasi. Untuk itu, siapkan informasi kecil untuk mempublikasikan poin-poin penting yang perlu Anda ingat di dalam skripsi. Seseorang juga dapat mengira pertanyaan apa yang biasanya akan ditanyakan oleh penguji.

Jadi, biasanya setiap kampus menerapkan sistem yang berbeda dalam pelaksanaan uji coba skripsi tertentu. Saat ini terdapat kampus yang secara otomatis akan mengelola secara otomatis pelaksanaan audiensi mahasiswa, tanpa mengganggu mahasiswa untuk mengumpulkan syarat-syarat penting. Namun, saat ini ada kampus yang memiliki regulasi independen.

Sehingga dituntut mahasiswa untuk mengatur pelaksanaan persidangan dengan mengumpulkan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan. Jika Anda mengalami kondisi ini, jangan pernah lamban untuk merapikan file Anda dalam stopmap. Jangan bingung saat pelaksanaannya, kurang nikmat karena biasanya file anda hilang atau tersebar dimana-mana. Penelitian biasanya persyaratan uji coba yang harus ditautkan.

3. Buat Presentasi Power Point yang Ringkas dan Mulailah Mempraktikkan Presentasi

Tidak perlu repot memasukkan semuanya ke dalam tampilan PowerPoint. Jaga agar tetap minimal dan ringkas. Yang terpenting adalah seseorang memahami dan mampu memperjelas kain dengan lancar. Biasanya presentasi hanya berlangsung 5-10 saat. Yang berarti Anda perlu menutup klaim penting tesis Anda selama demonstrasi. Agar tidak bisa grogi, kamu juga harus bisa bersiap untuk mempraktikkan biasanya presentasi terlebih dahulu. Setidaknya Anda bisa mengubah perspektif, intonasi, jenis ucapan, dan frasa komposisi. Gunakan bahasa yang sopan. Anda mulai dengan menyapa dosen penguji.

4. Tiba Di Tes Sebelum Rutinitas yang Ditetapkan

Hari percobaan telah tiba. Jangan marah. Karena Anda harus disiplin diri dengan datang lebih cepat dari rutinitas yang telah ditentukan sebelumnya. Misalnya, bayangkan ada sidang pada jam 10 pagi. Try out 1 jam sebelumnya agar bisa berada di kampus untuk persiapan. Ini dilakukan untuk memastikan Anda bisa lebih tenang.

5. Cek Produk Teknis Untuk Mendukung Presentasi

Banyak kejadian tak terduga yang terjadi selama persidangan. Mengenai contoh, proyektor yang tiba-tiba tidak berfungsi atau komputer notebook yang digunakan tidak dapat dipasang ke proyeksi. Sekarang, masalah teknis ini dapat mengganggu pengaturan Anda. Hal ini justru bisa memudahkan Anda yang sebelumnya telah merilekskan kecemasan. Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan sekali lagi sehari sebelum implementasi.

6. Cobalah Untuk Santai Tetapi Signifikan, Jawab Setiap Pertanyaan Dengan Jujur ​Dengan Apa Adanya

Bertatap muka dengan 3 dosen penguji memang membuat saya merasa kecil hati dan canggung. Anda mungkin harus terbebani dan ketakutan. Jika Anda dibantai bersama dengan pertanyaan-pertanyaan yang sulit Anda jawab, tenanglah sejenak. Dapatkan aman selain jawaban diplomatik. Meskipun, itu tidak dapat bertahan hingga harapan penguji Anda saat ini. Biasanya dosen penguji benar-benar hanya melihat Anda dengan baik dengan analisis skripsi yang Anda lakukan.

Ingatlah bahwa semua bisa anda jalakan dengan baik asalkan anda telah menyiapkan semua materi, untuk info selengkapnya dapat amati dengan sekesama di artikel berikutnya. Jadi pahamilah dengan baik. Pertahankan semangat Anda! Semoga bermanfaat.